Translate

Rabu, 25 September 2013

Cara Merakit Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer

1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.
Cara Merakit Komputer

2. Memasang Motherboard 
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.

Cara Merakit Komputer  

3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.

Cara Merakit Komputer  

4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.

Cara Merakit Komputer  

5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.

Cara Merakit Komputer  

6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.

Cara Merakit Komputer  

7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Cara Merakit Komputer  

8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

Cara Merakit Komputer  

9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.

Perangkat Keras Komputer (Hardware)

Penjelasan lengkap tentang Hardware Komputer - di postingan ini saya akan memberi info tentang 3. Unit Keluaran ( Output Device )

Unit keluaran atau Output device adalah perangkat keras komputer yang berguna untuk menampilkan hasil proses dari processing unit berupa tampilan gambar maupun suara. Beberapa contoh dari Output device adalah sebagai berikut :

 
a. Monitor


Monitor merupakan salah satu dari output device yang menghasilkan gambar. Port yang digunakan untuk monitor adalah Port VGA. Ada beberapa jenis monitor yaitu: monitor tabung yaitu monitor yang besar yang biasanya digunakan untuk komputer versi dulu, Monitor LCD (Liquid Crystal Display) yang permukaannya datar sehingga lebih keren dan praktis gambar yang dihasilkan juga lebih bagus.

b. Printer


 Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen yang ada di komputer. Beberapa jenis printer:

-          Dot Matrix

Dot Metrix merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus.

-          InkJet

            Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.

Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

c. Speaker


Speaker adalah Output device yang menghasilkan suara misalnya anda memutar lagu di komputer anda tanpa speaker tidak akan ada suara yang dihaslkan. Dengan demikian maka fungsi speaker adalah untuk mengeluarkan suara.

 

4. Unit Penyimpanan (storage device)

            Unit penyimpanan atau Storage Device adalah suatu media yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen dan dalam jangka waktu yang lama sehingga data tersebut sewaktu-waktu dapat dibuka dan dibaca lagi. Ada beberapa macam Storage device yaitu

a. Hard Disk

            Hard disk adalah perangat keras komputer yang tergolong dalam storage device yang berguna untuk menympan file dengan kapasitas besar. Hard disk biasanya dipasng di dalam komputer tetapi sekarang sudah ada hardisk yang bisa dibawa kemana-mana dengan mudah yang menggunakan port USB sebagai media penghubungnya. Ada 2 jenis hard disk yaitu

1). Hard Disk IDE ( Intergrated device electronics)
Hard disk IDE memilik kapasitas 1,2 GB sampai dengan 8,2 GB

2). Hard Disk SCSI (small computer system interface)
            Hard disk SCSI memiliki kelebihan dibandingkan dengan Hard Disk IDE baik di bidang kecepatan, kapasitas, maupun proses pemasangannya. Biasanya hard disk SCSI digunakan untuk hal hal yang sangat kompleks seperti untuk server.

 b. Disket (Floppy Disk)


            Disket adalah tempat penyimpanan data yang berupa cakram (disk), kapasitas penyimpanan disket mulai dari 360 kb sampai dengan 1,2 MB.

c. Compact Disk (CD)


            Compact Disk (CD) adalah media berbentuk piringan yang berfungsi menyimpan data hingga 700 Megabyte. Untuk mengaktifkannya, perlumedia CD-ROM arau CD-RW. Disk terbuat dari bahan polycarbonate yang dilaisi dengan aluminium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan didalam optical disk player atau disk unit. Cara kerja CD adalah laser akan melindungi lapisan pelindung yang bening ketika motor drive di CD player bekerja memutar disk. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk suara, gambar, ataupun data yag direkam di salah satu sisi CD.

d. USB Flash drive


            USB Flash drive adalah unit penyimpan data yang dapat menyimpan data hingga 32 Gigabyte. USB Flash Drive terhubung ke komputer menggunakan port USB. Kelebihan USB flash drive dibandingkan dengan harddisk, yaitu USB flash drive dapat dengan mudah dibongkar pasang. USB Flash Drive  memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.

5. Peripheral device (komponen pelengkap)

Peripheral device merupakan perangkat-perangkat tambahan pada komputer. Tanpa komponen peripheral device sebenarnya sebuah komputer sudah bisa difungsikan, akan tetapi dengan adanya perangkat tambahan, maka sebuah komputer akan semakin optimal. Contoh dari peripheral device antara lain adalah speaker (sound system), joystick, microphone dan lain sebagainya.

a. Speaker (sound system)


            Speaker atau nama lengkapnya loudspeaker adalah sebuah perangkat elektronika yang mempunyai fungsi untuk mengubah arus listrik menjadi sinyal suara yang dapat kita dengar. Definisi speaker ini bisa juga di artikan sebagai alat yang merubah arus listrik menjadi gelombang getaran dan selanjutnya menjadi gelombang bunyi.

Komponen pada speaker terdiri dari magnet permanen, membran sebagai penyalur getaran dan kumparan kawat email. Banyak jenis speaker menurut bentuk dan ukurannya maupun menurut fungsinya. Ada loudspeaker yang mengeluarkan bunyi dalam frekuensi rendah sampai dengan speaker yang bekerja pada frekuensi tinggi. 

b. Joystick


Tuas kontrol atau Tuas Kendali ( joystick) adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu tombol. Tuas kendali telah menjadi alat kontrol utama pada kokpit pesawat terbang, termasuk pesawat jet dan pesawat militer, baik sebagai tuas utama ataupun tuas di sisi-sisinya. Tuas kendali juga digunakan untuk mengontrol mesin seperti mesin derek, truk, kursi roda, kamera pengawas dan mesin pemotong rumput.

c. Microphone

            Arti istilah Microphone dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Disingkat dengan Mic. Mikrofon adalah alat yang mengubah suara menjadi sinyal listrik  Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon,  alat bantu dengar, dan pengudaraan radio dan televisi
Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan speaker untuk mendengarkan hasil rekaman suara. Mikrofon atau mic adalah sebuah alat yang mengubah suara / bunyi menjadi sinyal listrik atau sensor yang mengubah suara menjadi sinyal listrik. Mikrofon yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti telepon, tape recorder, sistem karaoke, alat bantu dengar, produksi gambar gerak, teknik audio hidup dan dicatat, radio FRS, megafon, dalam penyiaran radio dan televisi dan komputer untuk rekaman suara, pengenalan suara, VoIP , dan untuk non-akustik tujuan seperti pemeriksaan ultrasonik atau sensor ketukan.
Kebanyakan mikrofon saat ini menggunakan induksi elektromagnetik (mikrofon dynamos), perubahan kapasitansi (mikrofon kondensor), pembangkit piezoelektrik, atau modulasi cahaya untuk menghasilkan sinyal tegangan listrik dari getaran mekanis.

 
Sumber : http://infoterbarudarisaya.blogspot.com/2013/01/penjelasan-lengkap-tentang-hardware.html